image.jpg

Derginin Adı: The International Research Journal of Education and Sciences (IRJES)
Cilt: 2017/1
Sayı: 3
Makale Başlık: Development of Secondary Education Model "National School" in 3T District and Border of West Kalimantan-Sarawak Malaysia
Makale Alternatif Dilde Başlık: Pembangunan Model Pendidikan Menengah “Sekolah Kebangsaan” di Daerah 3T dan Sempadan Kalimantan Barat– Sarawak Malaysia
Makale Eklenme Tarihi: 22.03.2018
Okunma Sayısı: 2
Makale Özeti: This study emphasizes on education in 3T District and border area which are used as reference for the development of secondary education for other border-districts in Indonesia. The objectives of study are: 1) exposing and analysing specific secondary education "National School" in 3T District and border area in order to achieve the standard quality of education; 2) developing a model of secondary education curriculum in 3T District and border area, 3) analysing learning material loads for 3T District students and conflict-prone border area. This study was conducted by qualitative and quantitative approaches through three phases namely design stage, limited trial stage and wider experimental stage. The findings of study are discovery of secondary schools education model of 3T District and border area as a step towards enhancing the competence of children in develop independence by changing the curriculum pattern of living history learning and values of fighting spirit based on life skills, the state's psyche by paying attention to local superiority of 3T District and border area, so that it can be applied as a model of decent learning and can be used in 3T area and other Indonesian territorial borders.
Alternatif Dilde Özet: Kajian ini menekankan pada pendidikan di kawasan 3T dan sempadan yang dijadikan acuan pembangunan pendidikan menengah daerah sempadan lain di Indonesia. Tujuan kajian ini antara lain: 1) mendedahkan dan menganalisis pendidikan menengah khusus "Sekolah Kebangsaan" daerah 3T dan sempadan dalam rangka mencapai standar kualiti pendidikan; 2) membangun model kurikulum pendidikan menengah yang ada di daerah 3T dan sempadan, 3) menganalisis muatan bahan pembelajaran bagi pelajar daerah 3T dan sempadan yang rawan terhadap konflik. Kajian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif melalui tiga tahap yaitu tahap reka bentuk, tahap uji coba terbatas dan tahap eksperimen yang lebih luas. Hasil kajian ini merupakan penemuan model pendidikan menengah Sekolah Kebangsaan daerah 3T dan sempadan sebagai langkah meningkatkan kompetensi anak-anak dalam membangun kemandirian dengan mengubah pola kurikulum pembelajaran living history dan nilai-nilai semangat juang berasaskan life skill, jiwa bela negara dengan memperhatikan keunggulan lokal daerah 3T dan sempadan, sehingga dapat diaplikasikan sebagai suatu model pembelajaran yang layak dan dapat diaplikasikan di kawasan 3T dan sempadan wilayah Indonesia lainnya.

PDF Formatında İndir

Download PDF